Apakah Resolusi 953 Ukraina Merugikan Bantuan untuk Korban Perang?

Pertarungan Antara Aturan dan Kebaikan dalam Pekerjaan Bantuan Perang

Penulis: Sukarelawan Ukraina, dirahasiakan

Pendahuluan

Pada tanggal 5 September 2023, Ukraina membuat aturan baru tentang pengelolaan bantuan yang diberikan selama perang. Hal ini dilakukan untuk menghentikan tindakan ilegal dan orang-orang yang menghasilkan uang dari bantuan ini. Namun, hal ini menimbulkan masalah, terutama bagi para sukarelawan dan kelompok yang memberikan bantuan.

Latar Belakang

Ketika Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022, banyak orang harus mengungsi ke Uni Eropa. Hal ini menyebabkan kebutuhan bantuan yang signifikan. Seluruh dunia bersatu untuk mendukung Ukraina. Bantuan datang dalam jumlah besar dari mana-mana, termasuk makanan, obat-obatan, dan pakaian, langsung ke lokasi pertempuran. Namun, beberapa orang mengambil keuntungan dari hal ini. Alih-alih bantuan tersebut diberikan kepada para tentara, bantuan tersebut justru dijual di pasar. Ukraina ingin bergabung dengan Uni Eropa dan tahu bahwa mereka harus menunjukkan bahwa mereka dapat menangani segala sesuatunya dengan baik tanpa korupsi. Jadi, para pemimpin membuat Resolusi 953 untuk melacak bantuan dengan lebih baik. Namun, hal ini dapat merugikan kelompok-kelompok sukarelawan yang lebih kecil yang bergerak cepat untuk mengirimkan barang-barang seperti peralatan medis dan alat pelindung diri yang terlalu lambat disediakan oleh pemerintah.

Ketentuan dan Keberatan Utama

Sekarang, siapa pun yang membawa masuk atau mendapatkan bantuan harus mendaftar di daftar khusus dan menggunakan tanda tangan digital. Mereka harus menjelaskan apa yang mereka bawa ke negara ini, dan tidak boleh lebih dari 30 hari untuk melakukannya. Setelah bea cukai memeriksanya, para relawan harus melaporkan apa yang mereka dapatkan dan apa yang mereka berikan dalam waktu 90 hari. Namun, para relawan tidak dapat menggunakan surat militer untuk mendapatkan bantuan bea cukai dengan cepat. Sulit untuk mengetahui apakah mereka bisa membawa bantuan ke Ukraina dalam waktu 30 hari. Mereka harus tahu persis apa yang akan mereka dapatkan sebelumnya, dan itu sulit. Bagi para relawan yang membeli perbekalan dengan uang mereka sendiri, aturannya tidak jelas.

Implikasi

Sangat penting untuk menangani bantuan dengan benar dan menghentikan penyalahgunaan. Namun, peraturan baru tersebut tidak mempertimbangkan sudut pandang para relawan, dan hal ini mengecewakan. Setelah banyak orang mengeluh, pemerintah mulai berbicara dengan sebuah kelompok untuk menyelesaikan masalah ini. Saat ini, banyak yang masih bingung tentang apa yang dapat mereka lakukan, dan mereka menunggu pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.

Kesimpulan

Undang-undang yang baru ini mungkin akan membuat hanya yayasan-yayasan sukarelawan besar yang memiliki banyak sumber daya yang dapat membantu. Kita masih belum tahu apakah hal ini akan benar-benar menghentikan korupsi. Relawan perorangan dan inisiatif kecil seperti gerimis musim panas yang lembut, memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan di tempat-tempat yang kering karena jumlah mereka yang sangat banyak. Untuk memenangkan perang dan melihat anak-anak yang bahagia lagi, Ukraina membutuhkan persatuan dan dukungan bagi para prajurit. Kita harus berhenti bertengkar di antara kita sendiri.

Kita harus bertanya pada diri sendiri: jika kita tidak membantu, siapa lagi?